Senin, 02 Okt 2023
  • Dibuka PPDB TA 2024/2025 » ppdb.sdi.sch.id ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀|⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ Dukung pembangunan gedung sekolah » donasi.sdi.sch.id

Serial Doa Sholat: Bacaan Sujud

Serial Doa Sholat: Bacaan Sujud

Serial Doa Sholat: Bacaan Sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

“Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi”. ([1])

Footnote:
([1]) Abu Dawud 1/230 No. 871

Dalam doa ini terkandung pensucian Allah dari segala kekurangan dan dari segala hal yang tidak layak disematkan pada-Nya. Di dalamnya juga terdapat penjelasan sifat ketinggian Allah. Dan sifat Maha Tinggi Allah meliputi:

Maha Tinggi Dzat-Nya, karena Dia berada di atas semua makhluk-Nya.
Maha Tinggi kedudukan-Nya, sebab segala sifat sempurna hanya milik Dia saja.
Maha Tinggi kekuasaan-Nya, sebab Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu, (QS. Al-Ankabut: 17)
(Lihat keterangan Syaikh Shalih al Fauzan ketika menerangkan nama al ‘Aliyy pada ayat Kursi dalam kitab Syarh al ‘Aqidah al Wasithiyah, hal. 26)

Lalu apa hubungannya dengan posisi kita ketika sujud?

Pada saat kita menyungkurkan badan kita ke tanah sujud bersimpuh merendah serendah-rendahnya dengan menghinakan diri sehina-hinanya, kita meletakkan beberapa anggota tubuh yang merupakan kemuliaan seseorang sebagaimana yang datang dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ – وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ – وَالْيَدَيْنِ، وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ

“Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh bagian anggota badan: (1) Dahi (termasuk juga hidung, beliau mengisyaratkan dengan tangannya), (2,3) telapak tangan kanan dan kiri, (4,5) lutut kanan dan kiri, dan (6,7) ujung kaki kanan dan kiri.” (HR. Bukhari 1/162 no. 812)

Dan hidung adalah salah satu bagian yang mulia yang manusia miliki, itu mengapa dalam hadits ada istilah “رغم أنف” (hidungnya menempel di tanah) untuk mengungkapkan kehinaan terhadap seseorang, karena hidung termasuk bagian yang mulia, ketika hidung tersebut menempel ke tanah maka tidak ada kemuliaan lagi, begitu juga dalam posisi sujud maka seorang hamba harus hidungnya menempel ke bawah untuk menyatakan kehinaan dirinya, dia merendahkan dirinya serendah-rendahnya lalu meninggikan penciptanya setinggi-tingginya dengan melafazkan dengan lisannya “subhanaa robbiyal a’laa”, dan hatinya meyakini tingginya Sang Pencipta dan ini adalah bagian yang penting dalam shalat yang mana sujud tidak boleh dipalingkan ke selain Allah.

لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

“Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”. (QS. Fusshilat: 37)

Dan ini adalah keadaan yang paling terdekat antara hamba dan Rabbnya sehingga dianjurkan untuk banyak memohon kepada Allah sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أقربُ ما يكونُ العبدُ من ربِّه وهو ساجدٌ فأكْثِروا الدُّعاءَ

“Kondisi paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa (ketika sujud)” (HR. Muslim No. 482)

Karena sujud ini adalah bukti penghambaan, ketundukan, kerendahan, dan kefakirannya. Dalam kondisi seperti ini sangat tepat bagi seorang hamba untuk memanjatkan doa karena dia sangat dekat dengan Allah dan akan dikabulkan doanya.

Sumber: https://bekalislam.firanda.com/2914-sujud-dalam-shalat

Aditya Warindra

Tulisan Lainnya

Serial Doa Sholat: Doa Istiftah
Oleh : Aditya Warindra

Serial Doa Sholat: Doa Istiftah

Memohon Perlindungan dari 4 Perkara
Oleh : Aditya Warindra

Memohon Perlindungan dari 4 Perkara

Serial Doa Harian: Doa Setelah Wudhu
Oleh : Aditya Warindra

Serial Doa Harian: Doa Setelah Wudhu

Serial Doa Sholat: Bacaan Ruku’
Oleh : Aditya Warindra

Serial Doa Sholat: Bacaan Ruku’

Serial Doa Sholat: Bacaan I'tidal
Oleh : Aditya Warindra

Serial Doa Sholat: Bacaan I’tidal

KELUAR